berikabarnusantara.id, MALINAU – Estenci, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Tanjung Lapang Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), mengimbau kepada seluruh warga yang terdampak banjir agar lebih waspada terhadap pasca dampak banjir yang biasanya akan datang berbagai penyakit.
Estenci (paling kiri), Kepala Puskesmas Desa Tanjung Lapang Kabupaten Malinau Barat.
“Kepada seluruh warga yang terdampak banjir harus lebih waspada terhadap datangnya penyakit Pasca Banjir,” tegas Kepala Puskesmas Desa Tanjung Lapang, Minggu (24/9/2023).
Pencegahan pasca banjir, salah satu peran Puskesmas dalam sistem manajemen bencana banjir. Kendati bencana banjir terparah yang sempat melanda sejumlah kawasan yang ada di wikayah Kabupaten Malinau, Jumat (22/9/2023), puskesmas setempat tetap melakukan monitoring.
Menurut Estenci, pihaknya memonitor dampak gangguan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. Imbauannya melalui Puskesmas, “Waspada Penyakit Pasca Banjir”.
Kewaspadaan itu diantaranya penyakit Leptospirosis, Gejalanya Deman Tinggi, Sakit Kepala, Perdarahan, Nyeri Otot, Menggigil Mata Merah, dan muntah.
Pencegahannya, yaitu menghindari kontak dengan air banjir. Menghindari media pembawa bakteri seperti kotoran hewan, terutama tikus.
Demam Berdarah Dengue (DBD): Gejalanya demam, ruam serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok yang dapat membahyakan nyawa.
Pencegahannya, yaitu memakai Losion Anti Nyamuk, menutup wadah penampungan air, daur ulang barang yang dapat menampung air.
Diare: Gejalanya tinja lembek/cair saat BAB. Sering BAB, sedikitnya 3 kali dalam sehari. Pencegahannya, yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, minum air yang matang, makan makanan yang higenis dan selalu menjaga kebersihan.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA): Gejalanya yaitu tenggorokan sakit, batuk, pilek, pegal-pegal, sakit kepala. Pencegahannya, yaitu memakai masker, jaga daya tahan tubuh, menerapkan etika batuk dan bersih.
Penyakit Kulit: Gejalanya yaitu kulit gatal, ruam pada kulit. Pencegahannya, yaitu hindari kontak air banjir, jaga kebersihan diri dan lingkungan.
Menurut Estenci, pihaknya selaku Kepala Puskesmas Tanjung Lapang Kecamatan Malinau Barat, selalu siaga dan tetap melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sakit pasca banjir tersebut.
“Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat agar tetap selalu menjaga kesehatan,” tutur Estenci.*(sal)
Editor : Akung