Pelatihan Pemadaman Antisipasi Kebakaran di Kelurahan Baru Kukar

0 0
Read Time:1 Minute, 5 Second

berikabarnusantara.id, KUKAR – Puluhan masyarakat kawasan di Kelurahan Baru Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti pelatihan pemadaman untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

“Kita memilih pelatihan pemadaman ini, karena untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Jika dilihat dari jumlah penduduk yang cukup padat, ini rawan sekali dengan terjadinya kebakaran,” kata Lurah Baru Bayu Ramanda kepada awak media, Jumat (13/10/2023).

Pelatihan tersebut, sambungnya, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terkait tindakan awal operasional pemadaman api.

“Peserta dari masyarakat Kelurahan Baru itu 20 orang yang mengikuti pelatihan dengan tujuannya untuk mengedukasi masyarakat, agar lebih memahami tatacara pemadaman,” ungkap Lurah Baru.

Bayu Ramanda berharap, agar kedepannya masyarakat dapat mengaplikasikan hasil pelatihan ini, saat terjadinya kebakaran pra kedatangan bantuan dari tim pemadam kebakaran.

“Harapan kami juga, semoga masyarakat bisa memiliki kompetensi yang kami berikan agar tidak salah dalam penanganan. Setelah ini agar terus berlatih, karena ilmu-ilmu tentang SAR penanganan korban ini tidak itu-itu saja, akan selalu upgrade dan berkembang,” inginnya.

Lurah Baru menanggapi pelatihan pemadaman kebakaran yang baru-baru ini laksanakan. Dia memilih pelatihan dasar pemadaman untuk masyarakat Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong.

Pasca menggelar penyuluhan dan pelatihan pemadam kebakaran di Balai Pertemuan Umum (BPU), Selasa (10/10/2023) lalu, Lurah Baru membeberkan urgensi, karena pelatihan yang dilakukan menambah pengetahuan masyarakat, bagaimana mengenai tata cara penanganan pemadaman kebakaran.* (rob)

Editor : Akung

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

?>
?>
?>
>
?>