berikabarnusantara.com, KUKAR – Dewan Pangan (DP) bentukan Kelurahan Melayu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang melibatkan peran penting para Ketua RT di kawasannya, untuk mengantispasi dalam menghadapi potensi masalah pangan.
Lurah Melayu Aditiya Rakhman, menjelaskan bahwa langkah itu diambil pada bulan Oktober 2023 lalu, sebagai respon terhadap meningkatnya kebutuhan akan ketahanan pangan di daerahnya.
Dewan Pangan dirancang untuk fokus pada berbagai aspek yang berkaitan dengan pangan, seperti perikanan, bank sampah, pemuda tani, kesehatan pangan, gizi serta bidang lain yang mendukung ketahanan pangan.
“Kami berusaha untuk memanfaatkan potensi di setiap RT, sesuai dengan kebutuhan daerahnya. Misalnya, jika suatu daerah memiliki lebih banyak masalah pangan, kami akan fokus pada bidang pangan,” ungkap Aditiya Rakhman, Selasa (7/11/2023).
Sementara itu, sambungnya, daerah-daerah yang lebih terkait dengan industri atau perdagangan, akan difokuskan di bidang tersebut. Dengan cara ini, kami mendorong peran aktif para Ketua RT setempat untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan,” jelas Lurah Melayu saat ditemui wartawan, Selasa (7/11/2023).
Aditya Rakhman menuturkan, Dewan Pangan akan bekerja sama dengan forum RT di Kelurahan Melayu, untuk memastikan peningkatan ketahanan pangan.
Para Ketua RT memiliki kewenangan untuk memberikan instruksi kepada warganya dan bekerja sama dengan masyarakat dalam mengatasi masalah pangan.
“Hingga saat ini, Alhamdulillah, kondisi pangan di Kelurahan Melayu yang terletak di wilayah perkotaan dan perdagangan, masih cukup baik. Akses terhadap pangan juga mudah diakses, berkat adanya eks Pasar Tangga Arung dan banyak pedagang lokal yang menjual berbagai jenis makanan dan bahan pokok,” paparnya menjelaskan.
Lurah Melayu berharap, kedepannya permasalahan pangan di kaeasannya dapat sesegera mungkin teratasi melalui dibentuknya Dewan Pangan.
“Kami berharap, dengan pembentukan Dewan Pangan ini, kami dapat menjaga kondisi pangan di kawasan Melayu, agar tetap terkendali. Kami tidak ingin melihat warga setempat mengalami kelaparan, terutama karena kami berada di daerah perkotaan,” inginnya.
Selain upaya internal, Kelurahan Melayu juga mendapatkan dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan, termasuk bantuan beras dari Bulog yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini merupakan bagian dari kerja sama yang erat untuk memastikan ketahanan pangan di Kelurahan Melayu tetap terjaga dengan baik.
Aditya Rakhman berpesan kepada Ketua RT, untuk selalu berkontribusi dalam rangka pengentasan persoalan pangan dan meminta agar selalu mengkomunikasikan hal-hal terkait, agar dapat ditentukan solusi jika terjadi suatu permasalahan.
“Para Ketua RT juga akan berperan aktif dalam memantau kebutuhan pangan warganya dan terus berkomunikasi dengan pihak kelurahan jika ada masalah yang perlu segera diatasi,” pintanya.* (rob)
Editor : Akung