Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Thauhid Afrilian Noor.
berikabarnusantara.com, KUKAR – Pada tahun 2024 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berencana akan menyelenggarakan Festival Keraton Nusantara (FKN).
Rencana itu disampaikan Kepala Disdikbud, Thauhid Afrilian Noor, yang menjelaskan bahwa rencana telah lama diwacanakan. Kini, pihaknya tengah mengupayakan terselenggaranya agenda tersebut.
“Kita, kemarin sudah bicarakan dengan beberapa leading sector, pemangku kepentingannya, sudah sejak lama,” ujarnya, Selasa (7/5/2024).
Namun, sambung Thauhid, persiapan untuk pelaksanaan festival masih dihadapkan pada beberapa kendala.
Salah satunya adalah dalam menentukan mitra kerja yang tepat, mengingat kompleksitas lembaga-lembaga yang terlibat dalam ranah keraton.
“Kita sudah coba bicarakan dengan Ayahanda Sultan. Memang di pusat ini banyak lembaga. Jadi kita bingung, ada Dewan Kesultanan, Dewan Adat, dan lain sebagainya, sehingga kita bingung siapa yang akan kita ajak kerja sama,” papar Thauhid.
Untuk mengatasi hal tersebut, Disdikbud Kukar memilih untuk bekerja sama dengan Kementerian, terutama dengan Dirjen Kebudayaan RI.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa festival tersebut mendapat dukungan yang kuat dan berjalan dengan lancar.
Selain itu, sebagai bagian dari keseriusan pelaksanaan festival, Thauhid telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
“Sudah kita bicarakan dengan pihak kementerian, provinsi, kepada Pj Gubernur Kaltim, tentang Festival Keraton Nusantara ini,” lanjutnya.
Diharapkan, Festival Keraton Nusantara tidak hanya menjadi peristiwa penting bagi Kukar, tetapi juga akan menjadi acara berskala luas yang melibatkan seluruh Kalimantan Timur.
“Untuk pelaksanaan pastinya tidak akan bersamaan dengan Erau. Kita akan laksanakan sekitar bulan Mei, Juni ataupun Juli,” kata Thauhid.
Dengan tekad dan upaya serius dari pihak Disdikbud Kukar, diharapkan FKN akan menjadi momentum yang berharga dalam memperkuat kebudayaan Nusantara dan memperluas cakrawala budaya masyarakat Kukar serta seluruh Kalimantan Timur. (rob)
Editor : Akung