Akhir 2024 RS Muara Badak di Kukar Siap Beroperasi

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah dan wakilnya, Rendi Solihin.

berikabarnusantara.com, KUKAR – Akhir 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), menargetkan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Muara Badak siap dioperasikan.

Hal tersebut dilakukan pemerintah setempat, sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Diketahui, rumah sakit di Kecamatan Muara Badak itu sudah dibangun sejak tahun 2023 lalu oleh Pemkab Kukar dengan melalukan peletakan batu pertama oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah, dan Rendi Solihin.

Bupati Edi Damansyah, mengungkapkan rumah sakit itu menjadi salah satu harapan masyarakat Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu, mengingat selama ini masyarakat harus ke Samarinda ataupun Bontang untuk bisa berobat.

Maka dari itu, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umu (DPU) Kukar bisa mengerjakan pembangunan rumah sakit dengan sebaik-baiknya.

Mengingat anggaran yang dikucurkan tidak main-main, yakni sebesar Rp63,2 miliar dengan melibatkan lima perusahaan, mulai dari penyedia jasa, pengawas konsultan dan konsultan perencanaan.

“Untuk itu, saya minta Dinas PU, jajaran kontraktor yang sudah mendapatkan kepercayaan ini, agar melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati Edi, Rabu (7/5/2024)

Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, optimis rumah sakit Muara Badak dapat segera diresmikan dan dapat difungsikan pada akhir tahun 2024.

Rendi bersama instansi terkait, beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan RS Muara Badak. Pihaknya menilai, progres pengerjaan berjalan positif tanpa ada hambatan berarti.

“Mungkin kalau estimasi sekitar Agustus sampai November, kemungkinan kita sudah bisa melakukan peresmian,” ucap Rendi.

“Rumah sakit ini sudah on the track pembangunannya, dari beberapa pembangunan di Kukar untuk tahun 2023-2024, rumah sakit Muara Badak ini salah satu pengerjaannya cukup baik,” jelasnya.

Pihaknya menekankan, hal yang tidak kalah penting selain pembangunan fisik, yakni sarana dan prasarana fasilitas penunjang operasional, baik dari segi peralatan kesehatan hingga sumber daya manusianya (tenaga kesehatan).

“Namun yang tidak kalah pentingnya adalah SDM-nya. Jadi SDM-nya sekarang, seperti dokter spesialis dan beberapa dokter sudah di training di beberapa rumah sakit, seperti di AM Parikesit Tenggarong, di Kota Bangun dan Samboja,” paparnya.

RS Muara Badak dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kesehatan untuk masyarakat Kecamatan Muara Badak, seperti 100 lebih tempat tidur telah disiapkan.

Selain itu, ruang UGD, ruang rawat jalan, ruang rawat inap, ruang radiologi, ruang laboratorium, ruang intensif serta ruang operasi dan lainnya. (rob)

Editor : Akung

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

?>
?>
?>
>
?>