BPBD Kukar Imbau Soal Banjir Susulan dari Kabupaten Mahulu

0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Setianto Nugroho Aji.

berikabarnusantara.com, KUKAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengimbau, seluruh masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, agar siap siaga menghadapi potensi banjir kiriman dari Mahakam Ulu (Mahulu).

Seperti diketahui, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Mahulu akibat cuaca ekstrim, sehingga menyebabkan tingginya volume air sungai Mahakam bertambah hingga menyentuh atap rumah para penduduk di sana.

Terkait dengan musibah itu, Kepala BPBD Kukar, Setianto Nugroho Aji, menyatakan perlu kewaspadaan yang lebih dalam menghadapi bencana alam, terutama bagi para warga yang tinggal di bantaran Sungai Mahakam.

“Terkait dengan banjir di Long Bagun, debit air Sungai Mahakam akan naik dan masyarakat harus terus waspada,” imbau Setianto, Sabtu (18/5/2024).

Setianto bilang, langkah awal yang dilakukan BPBD Kukar dalam antisipasi menghadapi banjir susulan menyiapkan sarana dan prasarana penyelamatan saat banjir terjadi.

“Untuk pengungsian sendiri, kita coba nanti petakan dan cari lokasi yang tinggi,” katanya.

Saat ini, pihaknya telah mengerahkan tim untuk memantau ketinggian air di Kecamatan Tabang dan sekitarnya, mengingat daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki potensi banjir yang sangat tinggi.

“Apabila hujan terus turun, perkirakan banjir akan semakin meluas ke sejumlah wilayah hulu, akan terkena dampak banjir seperti, Tabang, Kenohan, Muara Muntai dan Muara Kaman,” paparnya.

Disamping itu, Koordinator Lapangan (Korlap) BPBD Kukar, Eko Surya Winata, menyatakan saat ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Mahulu  dan Kutai Barat (Kubar) sudah tekena banjir.

“Kondisi di Tabang sudah banjir hingga ke permukiman desa. Kami akan stop dan berkoordinasi secara langsung dengan relawan di wilayah Tabang,” terangnya.

Eko juga menerangkan, pihak BPBD Kukar telah menurunkan sejumlah armada, seperti mobil rescue, satu unit truk, satu unit mobil dobel cabin, satu unit raber boat, sepasang dayung, sebuah mopel, satu buah ringboy, helm lima buah dan life jaket 10 unit.

“Ada delapan armada yang kita turunkan. Saat ini sudah di jalan menuju lokasi,” tandasnya. (rob)

Editor : Akung

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

?>
?>
?>
>
?>