Kabupaten Kutai Kartanegara Raih Piagam Kalpataru 2024

0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mengawal penganugerahan pengahrgaan Kalpataru 2024 yang di raih Kukar.

berikabarnusantara.com, KUKAR – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meraih Piagam Kalpataru 2024. Penganugerahan penghargaan Kalpataru yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia itu, dihadiri Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.

Penyerahan penghargaan yang diterima berlangsung di Ruang Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Penghargaan Kalpataru ini diberikan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 yang mengusung tema “Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience”.

Kabupaten Kukar mendapat kehormatan menerima penghargaan tersebut melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bekayuh Baumbai, Bebudaya (B3) Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun.

Kelompok ini dikenal sebagai Pelestari Pesut Mahakam dan meraih penghargaan dalam kategori Penyelamat Lingkungan yang diterima langsung oleh Ketua Pokdarwis B3 Desa Pela, Alimin.

Menteri LHK RI, Siti Nurbaya, menyatakan bahwa para penerima penghargaan Kalpataru adalah pahlawan lingkungan yang telah melakukan kontribusi luar biasa dalam mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan, serta kualitas sosial masyarakat.

“Oleh karena itu, para penerima penghargaan Kalpataru adalah tokoh-tokoh penting dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Mereka bukan sembarang orang atau kelompok, atau entitas,” ujar Siti Nurbaya.

Menurut Siti, penghargaan Kalpataru tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas upaya dan jasa para penerima, tetapi juga sebagai amanah untuk terus menjaga dan meningkatkan kepeloporan serta upaya perlindungan, pemeliharaan, dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

Para penerima penghargaan diakui, telah berdedikasi dan konsisten dalam menjaga dan menyelamatkan lingkungan, sehingga patut dijadikan teladan bagi masyarakat luas.

Siti juga berharap, para penerima penghargaan Kalpataru tahun 2024 tidak berhenti beraksi, namun terus menyebarkan “virus kebaikan” bagi pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.

“Libatkan generasi muda dalam menjaga, merawat dan melestarikan alam serta lingkungan hidup,” seru Menteri KLHK RI.

Penghargaan Kalpataru tahun ini diberikan kepada 10 orang atau kelompok dalam empat bidang pengelompokan, yaitu konservasi, pencemaran dan perubahan iklim, ekonomi hijau/biru, serta hukum dan budaya.

Kategori penerima penghargaan meliputi Perintis Lingkungan (empat penerima), Pengabdi Lingkungan (satu penerima), Penyelamat Lingkungan (tiga penerima) dan Pembina Lingkungan (dua penerima).

Penghargaan Kalpataru adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu atau kelompok yang berjasa dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.

Turut mendampingi Wakil Bupati Kukar dalam kesempatan tersebut adalah Asisten II Setdakab Kukar, Ahyani Fadiannur Diani, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadi Raharjo.

Dengan penghargaan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, membawa manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang. (rob)

Editor : Akung

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *