Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, bersama sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja.
berikabarnusantara.com, KUKAR – Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menyalurkan bantuan modal usaha dan dorong perkembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja.
Dalam kunjungannya, Rendi Solihin tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga berdialog dengan para pelaku UMKM untuk mendengarkan langsung masukan, keluhan dan kritik dari mereka.
Wabup ingin memahami dengan baik apa yang dibutuhkan para pelaku UMKM, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dapat memberikan bantuan yang tepat sasaran.
Salah satu bentuk bantuan yang diberikan Pemkab Kukar adalah berbagai peralatan usaha, seperti 317 unit freezer, 100 unit hand sealer, 100 unit kompor gas, 100 panci/dandang, 25 spinner, dan 100 unit timbangan.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
“Ini efeknya sangat baik. Ibu-ibu membantu perekonomian keluarganya dengan berbagai cara, seperti mengolah hasil tani maupun mengolah hasil perikanan,” ujar Rendi Solihin, beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut tidak hanya diberikan kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Handil Baru, tetapi juga di tiga kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Muara Jawa, Kecamatan Samboja, dan Kecamatan Sanga-Sanga.
Selain bantuan peralatan, Pemkab Kukar juga menyediakan modal usaha bagi para pelaku UMKM, melalui Program Kredit Kukar Idaman.
Program ini bekerja sama dengan Bankalimtara, untuk menyalurkan modal usaha kepada masyarakat dengan bunga ringan.
“Jadi, kalau ada tetangganya atau saudaranya yang juga pelaku UMKM belum dapat bantuan, segera lapor ke camat atau langsung ke instansi terkait, agar bisa dapat bantuan,” saran Rendi Solihin.
Meskipun program ini telah diluncurkan, Rendi mengakui, bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkannya. Dari 55 ribu pelaku UMKM di Kukar, baru 20 persen yang mengurus bantuan Kredit Kukar Idaman.
Karena itu diharapkan, program ini dapat ditingkatkan sosialisasinya, agar lebih banyak pelaku UMKM yang dapat memanfaatkannya.
Salah satu pelaku UMKM, Erni, mengaku sangat bersyukur atas perhatian dari Pemkab Kukar, yang mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk para pelaku UMKM, terutama bagi mereka yang baru merintis usaha.
“Tentu, harapan kami bantuan ini bisa membuat usaha semakin berkembang,” ujar Erni.
Erni juga menyambut baik berbagai kemudahan yang diberikan Pemkab Kukar untuk membantu masyarakat.
Salah satunya dengan Program Kredit Kukar Idaman. Rencananya Erni akan segera mengurus program tersebut, agar dapat mengembangkan usahanya.
“Terus terang saya belum pernah urus (Kredit Kukar Idaman). Ya, rencananya akan mengurus,” katanya.
Kunjungan dan bantuan dari pasangan Bupati Edi Damansyah ini, diharapkan dapat memotivasi para pelaku UMKM di Kukar, agar terus mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan UMKM di Kukar dapat semakin berkembang dan maju. (rob)
Editor : Akung