Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni.
berikabarnusantara.com, KUKAR – Kabar gembira bagi para pemuda yang memiliki jiwa seni. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), kembali dibuka di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Sri Wahyuni, dengan penuh semangat siap menerima generasi muda berbakat untuk menimba ilmu seni dan budaya.
“Bagi yang ingin menempuh pendidikan kesenian, silakan daftarkan diri kalian di ISBI. Ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan bakat dan kemajuan budaya Kaltim,” ucap Sekprov Sri Wahyuni, dihadapan awak media, Minggu (7/7/2024).
Dibeberkan, walaupun telah 2 tahun vakum, kini pembukaan pendaftaran ISBI Kaltim sudah dimulai, 7 Juli hingga 16 Agustus 2024. Pendaftaran dapat mengunjungi kantor Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kaltim.
Untuk seluruh mahasiswa ISBI yang berasal dari Kaltim, lanjutnya, nanti akan mendapatkan ‘Beasiswa Kaltim Tuntas’ selama masa studi 8 semester. Hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Untuk masuk ke ISBI tidak ada batasan usia dan untuk program studi sendiri sama seperti ISBI Kaltim sebelumnya, yaitu program studi seni Tari, TV/Film, Kriya dan Musik/Etnologi,” terangnya.
“Kami ingin mendorong seluruh masyarakat Kaltim untuk tidak melewatkan kesempatan ini, dikarenakan untuk biaya pendaftarannya pun sangat terjangkau, hanya Rp200.000,” rincinya.
Sri juga menyebut, untuk memastikan kualitas pendidikan ISBI di Kaltim, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, untuk melakukan kerjasama.
Nantinya, perkuliahan akan dilaksanakan di gedung sebelah Museum Mulawarman di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebelum gedung baru dibangun.
“Nanti pada hari Kamis Kemendikbudristek akan meninjau lokasi lahan seluas 40 hektare di Tenggarong Seberang, yang dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk pembangunan gedung baru ISBI Kaltim,” jelas Sekprov Kaltim.
“Pemerintah pusat juga telah mengalokasikan dana Rp100 miliar untuk pembangunan tersebut. Selain itu, Pemprov Kaltim juga akan memberikan dukungan operasional, seperti tenaga pengajar dan lainnya,” tambahnya.
Sri bilang, dibukanya kembali ISBI Kaltim diharapkan dapat menjadi angin segar bagi perkembangan seni dan budaya di Kaltim.
“Semoga kelancaran menyertai proses ini dan mari bersama-sama kita majukan seni dan budaya Kaltim melalui ISBI Kaltim,” harapnya seraya mengajak.
Sebagai informasi, awal mulai pembelajaran di ISBI Kaltim, akan dijadwalkan pada bulan September 2024. Pada angkatan pertama, ISBI Kaltim akan menerima 125 mahasiswa, dengan 80 persen berasal dari Kaltim dan 20 persen dari luar daerah. (rob)
Editor : Akung