FESTIVAL RAMADAN : Kelurahan Maluhu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kembali menggelar Festival Ramadan 1446 Hijriyah. Menurut Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro, pihaknya sedang mempersiapkan gelaran tersebut. (foto: rob)
berikabarnusantara.com, KUKAR – Kelurahan Maluhu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sedang mempersiapkan gelaran Festival Ramadan 1446 Hijriyah.
Festival ini akan kembali dan berlangsung dengan konsep yang menyerupai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Setiap RT di Kelurahan Maluhu diminta mengirimkan perwakilannya untuk berkompetisi dalam berbagai perlombaan yang telah disiapkan.
Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk menghidupkan semangat kebersamaan serta meningkatkan kreativitas masyarakat, terutama dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi antarwarga,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Tri Joko membeberkan bahwa Festival Ramadhan tahun ini akan diawali dengan Pawai Takbir Keliling. Para peserta akan mengelilingi rute yang telah ditentukan serta melewati panggung penghormatan, sebelum menuju lokasi utama acara.
Pawai tersebut, menurutnya, tidak hanya menjadi simbol penyambutan bulan suci Ramadan, tetapi juga bagian dari tradisi yang selalu dinantikan warga dalam setiap tahunnya.
Untuk penyelenggaraan tahun ini, kegiatan festival akan berpusat di Masjid Al Hijrah RT 18. Tri Joko menjelaskan, bahwa lokasi pelaksanaan festival memang bergilir setiap tahun, agar setiap masjid di Kelurahan Maluhu memiliki kesempatan menjadi tuan rumah.
“Festival Ramadan ini kami gelar dan berpusat di Masjid Al Hijrah RT 18, karena setiap tahunnya lokasi pelaksanaan bergilir di masjid-masjid berbeda. Ini juga sebagai bentuk apresiasi bagi setiap lingkungan yang turut aktif dalam kegiatan keagamaan,” jelasnya.
Salah satu hal yang menarik dari festival ini adalah kolaborasi antara masyarakat dengan Karang Taruna dalam merancang berbagai kegiatan kreatif.
Peran Karang Taruna sangat penting dalam menyukseskan acara itu, mulai dari persiapan teknis hingga pelaksanaan berbagai perlombaan.
“Tujuan dari festival ini adalah meningkatkan kreativitas masyarakat yang akan berkolaborasi dengan Karang Taruna. Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam menyemarakkan bulan Ramadan,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi, terutama dalam menyambut perlombaan-perlombaan khas Festival Ramadan. Salah satu yang paling dinanti adalah Grebek Sahur, sebuah kegiatan yang menggabungkan unsur budaya dan tradisi membangunkan warga untuk sahur dengan cara unik dan meriah.
Selain festival, sambung Tri Joko, pemerintah kelurahan juga akan melaksanakan Safari Ramadan yang mencakup seluruh masjid dan musala di Kelurahan Maluhu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
“Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih dekat dengan warga serta memastikan bahwa suasana Ramadan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat,” imbuhnya. (rob)
Editor : 54H