Digitalisasi Administrasi di Kukar Terkendala Akses Internet

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

TANTANGAN UTAMA : Kepala Disdukcapil Kukar Muhammad Iryanto, dengan belum meratanya jaringan internet di sejumlah wilayah itu menjadi tantangan utama dalam pelaksanaannya. (foto: rob)

berikabarnusantara.com, KUKAR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terus mendorong penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai langkah modernisasi sistem administrasi. Namun digitalisasi administrasi di Kukar terkendala akses internet.

Dengan belum meratanya jaringan internet di sejumlah wilayah itu menjadi tantangan utama dalam pelaksanaannya.

Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, menjelaskan bahwa IKD merupakan transformasi dokumen identitas fisik, seperti KTP, ke dalam format digital yang dapat diakses melalui perangkat elektronik menggunakan kode QR. Inovasi ini diyakini akan mempermudah berbagai urusan administrasi masyarakat.

“IKD merupakan langkah yang sangat penting untuk mempermudah berbagai urusan administrasi. Dengan IKD, KTP yang sebelumnya berbentuk fisik, kini dapat diakses dalam format digital,” ujarnya saat ditemui, Selasa (15/4/2025).

Meski KTP fisik masih berlaku, IKD diproyeksikan menjadi standar identitas kependudukan ke depan. Tapi Iryanto mengakui, bahwa belum meratanya infrastruktur internet di Kukar menjadi kendala yang tidak bisa diabaikan. Bahkan diungkapkan bahwa kualitas sinyal di kantor dinas pun masih fluktuatif.

“Di kantor saja, kadang sinyalnya naik turun, apalagi di daerah kecamatan yang jauh berada di pelosok daerah,” akunya.

Karena itu, Disdukcapil Kukar memilih pendekatan bertahap dalam implementasi IKD. Pihaknya tidak akan memaksakan penerapan IKD secara menyeluruh sebelum akses internet di seluruh wilayah Kukar benar-benar memadai.

“Bayangkan, jika seseorang di daerah tanpa sinyal harus menggunakan IKD, tentu akan sangat menyulitkan,” katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap optimistis bahwa IKD akan membawa banyak kemudahan bagi masyarakat. Salah satunya saat melakukan check-in di bandara yang kini bisa dilakukan tanpa perlu menunjukkan KTP fisik.

“Saya sendiri sudah sering menggunakannya. Dengan tiket pesawat yang sudah digital, prosesnya menjadi lebih praktis dan efisien,” tandasnya. (rob)

Editor : 54H

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *