FPK Kecamatan Tenggarong Diharapkan Jadi Penjaga Harmoni Sosial

0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

DIFASILITASI : Agenda pengukuhan FPK Kecamatan Tenggarong. Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, Forum Pembauran Kebangsaan ini merupakan organisasi masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. (foto: rob)

berikabarnusantara.com, KUKAR – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029 diharapkan jadi penjaga harmoni sosial

Harapan itu diinginkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, dalam pengukuhkan yang dirangkai dengan kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Tenggarong, Selasa (17/6/2025).

“FPK ini dibentuk berdasarkan Permendagri Nomor 34 Tahun 2006. Artinya, forum ini merupakan organisasi masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah,” kata Rinda, seraya menegaskan pentingnya keberadaan FPK dalam menjaga harmoni masyarakat yang beragam.

FPK menjadi satu dari tiga forum di bawah naungan Kesbangpol, bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Hingga kini, FPK telah terbentuk di 19 kecamatan di Kukar dan dijadwalkan menyelesaikan pengukuhan kecamatan ke-20 pada keesokan hari.

Menurut Rinda, keberadaan FPK sangat strategis, karena berfungsi sebagai wadah komunikasi lintas suku dan budaya di tingkat kecamatan.

Melalui forum ini, masyarakat dapat berdiskusi, menyampaikan masukan, dan ikut merumuskan rekomendasi kebijakan pembauran kepada pemerintah.

“Dengan adanya forum ini, diharapkan terjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik, sehingga kondusivitas wilayah, khususnya di Kecamatan Tenggarong, dapat terwujud,” ujarnya.

Rinda menjelaskan, bahwa FPK memiliki peran sebagai media pertukaran informasi serta penyerap aspirasi dalam isu-isu pembauran.

Forum ini diharapkan menjadi jembatan untuk meminimalisasi perbedaan yang berpotensi menimbulkan konflik.

“Indonesia ini terdiri dari beragam suku, agama, dan kondisi geografis. Perbedaan-perbedaan itulah yang mendorong pemerintah membentuk FPK sebagai forum yang menguatkan persatuan,” jelasnya.

Diharapkan, para anggota FPK yang baru dikukuhkan bisa menjalankan peran secara aktif dan konsisten dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Harapannya, setelah dilantik, anggota FPK dapat menjadi bagian penting dalam menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya. (rob)

Editor : 54H

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *