0
0
3 TAHAP : Kabid Pengembang Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta, targetnya ada tiga tahap. Kemungkinan bisa selesai di tahun 2026. (foto: rob)
berikabarnusantara.com, KUKAR – Pengembangan destinasi wisata wahana air modern atau Water Boom di Pulau Kumala, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ditargetkan selesai pada 2026. Kapasitas awal 500 pengunjung.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara, M Ridha Fatrianta.
“Targetnya ada tiga tahap. Kemungkinan bisa selesai di tahun 2026. Tadi juga sudah ada diskusi dengan Pak Wakil (Rendi Solihin). Sebelumnya Pak Bupati (Aulia Rahman Basri) juga sempat membicarakan hal ini,” ujar Ridha usai mendampingi Wabup Rendi Solihin, saat meninjau lokasi pembangunan, Sabtu (16/08/2025) sore.
Dengan luasan 3,2 hektare, Ridha menilai, Water Boom di Pulau Kumala memiliki daya tarik besar bagi wisatawan. Berbagai wahana disiapkan, mulai dari kolam anak, playground anak, kolam dewasa, hingga kolam arus dan kolam ombak.
Meski demikian, jumlah pengunjung pada tahap awal pembukaan akan dibatasi. Menurutnya, pembatasan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para wisatawan.
“Kalau pengunjung diperkirakan bisa sampai seribu orang. Tapi mungkin akan dibatasi, karena terkait dengan pengaturan dan keselamatan. Jadi untuk tahap awal, kemungkinan hanya sekitar 500 orang dulu,” jelasnya.
Ridha menambahkan, pihaknya juga tengah membahas mekanisme tiket masuk. Ada kemungkinan pada tahap awal pengunjung belum dikenakan tarif, mengingat water boom ini juga dimaksudkan untuk mempromosikan Pulau Kumala.
“Nah, kalau itu memang sudah direncanakan berbayar. Tapi masih akan didiskusikan lagi dengan pimpinan, apakah untuk tahap awal dikenakan tarif atau tidak. Untuk tiket masuk sebenarnya sudah dipersiapkan aturan dan mekanismenya,” katanya. (rob)
Editor : 54H
