berikabarnusantara.id, KUKAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) dr Leni Astuti, memberi tips untuk mengatasi atau menghadapi cuaca ekstrim seperti yang dirasakan sekarang ini.
Menurutnya, pada cuaca panas yang tidak lazim ini, agar dapat mengkonsumsi air putih yang berlebih dan hindari minuman berkafein, alkohol, minuman manis serta ketika dibawah terik matahari gunakan payung dan topi.
“Konsumsi air putih dan hindari mengkonsumsi minuman berkafein, alkohol dan minuman manis. Selain itu, usahakan tidak kontak langsung dengan paparan sinar panas matahari yang menyengat. Kalau bisa keluar rumah saat terik matahari dengan menggunakan payung atau topi, serta gunakan bahan baju yang tidak berbahan tebal dan gelap, agar tidak menyerap panas” jelasnya.
Leni berpesan kepada masyarakat luas, khususnya warga Kabupaten Kukar, agar selalu menjaga kesehatan dengan melaksanakan pola Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam sehari-hari.
Seperti diketahui, sebagian besar wilayah tanah air, mulai dari daerah Sumatera hingga Papua, merasakan dampak dari cuaca ekstrem.
Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara pun ikut terkena imbas dari perubahan cuaca ekstrim.
Terpantau panas yang dirasakan biasanya berkisar 30 derajat celsius sampai dengan 32 derajat celsius, namun beberapa waktu lalu tingkat suhu panas dirasakan dari pantauan diprediksi cuaca mencapai 36 derajat celsius terasa seperti 40 derajat celsius.
Kabid Kesmas Leni Astuti, mengatakan bahwa dampak dari cuaca ektrem ini dapat menyebabkan suhu udara menjadi sangat panas, sehingga memperngaruhi daya tahan tubuh menurun.
Dijelaskan, pada suhu panas yang ekstrim, tubuh akan lebih rentan terhadap infeksi virus yang menyebabkan timbulnya flu atau pilek.
Bahkan, bisa disertai gejala lainnya, seperti hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan kadang disertai demam.
“Kita lihat sekarang, cuaca diluar sangat panas sekali, sudah hampir beberapa bulan hujan tidak pernah turun. Saat melakukan aktivitas diluar di bawah terik matahari, otomatis tubuh akan lebih cepat dehidrasi,” ungkapnya ketika ditemui oleh awak media di Kantor Dinas Kesehatan, Kamis (12/10/2023) .
Leni juga menjelaskan, Penyakit yang dapat menyerang tubuh akibat cauaca panas yang berlebih adalah invesksi saluran pernapasan bagian atas atau biasa kita kenal dengan ISPA.
“Jaga kondisi tubuh, rajin berolah raga dan rajin mengkonsumsi vitamin atau suplemen untuk menambah atau menjaga daya tahan tubuh kita. Salam sehat selalu untuk masyarakat Kutai Kartanegara,” pesan Leni.* (rob)
Editor : Akung