berikabarnusantara.id, KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Edi Damansyah, mengimbau sebaiknya masyarakat, khususnya yang berdomisli di wilayahnya, agar tidak meminjam uang kepada rentenir.
Hal itu disampaikan Bupati Kukar, saat menghadiri acara Launching Kredit Kukar Idaman (KKI) yang diperuntukkan bagi petani, nelayan dan pembudidaya ikan di halaman parkir Kantor Bupati, Senin (16/10/2023).
“Saya menyerukan, agar masyarakat menghentikan meminjam uang ke rentenir. Manfaatkan Kredit Kukar Idaman melalui Bankaltimtara dengan persyaratan mudah dan bunga nol persen,” ajak Bupati Kukar Edi Damansyah.
Bupati Kukar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kukar telah memberikan ruang luas kepada seluruh masyarakat, untuk dapat mengembangkan peluang usaha dengan peluncuran Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Skema perkreditan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Kukar dengan Bank Kaltimtara. Karena itu Bupati Edi berharap, agar masyarakat memanfaatkan program Kredit Kukar Idaman, dan berhenti meminjam ke rentenir.
KKI dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses kredit melalui bank dengan persyaratan yang sangat minim. Kredit ini dirancang Pemkab Kukar dengan mengalokasikan penyertaan modal kepada Bank Kaltimtara.
“Program Kredit Kukar Idaman ini juga merupakan bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman, dari 23 Program yang telah dicanangkan dalam Filosofi Pembangunan Kukar Idaman 2021-2026, yakni bagian dari Program Usaha Kecil Idaman,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Kukar juga memfasilitasi seluruh UMKM, agar dapat masuk dalam sistem pemasaran digital. Sehingga, syarat-syarat yang harus disediakan UMKM akan difasilitasi pula oleh pemkab setempat.
“Saya meminta Dinas Koperasi dan UMKM, untuk dapat mengiringi keberadaan kredit UMKM dengan menyediakan wadah konsultasi dan penguatan kompetensi melalui ‘Klinik UMKM’ di setiap kecamatan ataupun zona-zona yang memiliki potensi UMKM yang paling potensial,” inginnya.
Sehingga, tambah Bupati Edi, Kredit Kukar Idaman ini dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan bagi peningkatan potensi usaha masyarakat yang lebih terarah dan berkesinambungan,” tuturnya.* (rob)
Editor : Akung