berikabarnusantara.id, KUKAR – Bupati Kutai Karatnegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Edi Damansyah, menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se Indonesia sekaligus Launching Kredit Kukar Idaman (KKI) yang berlangsung di halaman parkir Kantor Bupati, Senin (16/10/2023).
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, ditandai dengan penyerahan bantuan beras kepada warga prasejahtera.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta antusias masyarakat, termasuk para pengisi stand yang tersedia, yakni para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi para OPD dan pelaku usaha lainnya yang sudah meramaikan stand pangan murah, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mengakses dan berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah,” ungkap Bupati Kukar.
Edi Damansyah menambahkan, GPM ini merupakan salah satu bentuk andil negara dalam peningkatan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
“Gerakan Pangan Murah yang dicanangkan serentak di seluruh wilayah Indonesia ini, merupakan bagian penting dari kehadiran negara dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang tidak terlepas dari upaya perwujudan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” paparnya.
Lebih lanjut Bupati Kukar mengatakan, bahwa Kabupaten Kukar merupakan salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, termasuk di dalamnya adalah potensi pangan.
Kukar memiliki hamparan lahan pertanian yang sangat luas dengan kontribusi sebesar 42 persen dari total produksi gabah kering giling di Provinsi Kalimantan Timur.
“Lebih dari 80 persen produksi kelautan dan perikanan Kalimantan Timur, berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Kondisi ini didukung pula pengembangan holtikultura Kutai Kartanegara yang sangat kuat di Provinsi Kalimantan Timur,” jelas Bupati.
Berdasarkan gambaran data-data tersebut, tambah Edi Damansyah, dapat diasumsikan bahwa ketersediaan pangan di Kutai Kartanegara dalam kategori sangat aman.* (rob)
Editor : Akung