Seksi Bina Kreatif Lapangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sopiyatul.
berikabarnusantara.com, KUKAR – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang memiliki keunggulan akan diikutikan event. Hal itu disampaikan Seksi Bina Kreatif Lapangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sopiyatul.
Menurutnya, Disperindag Kukar saat ini sedang melakukan identifikasi terhadap pelaku UMKM dan IKM. Nantinya yang memiliki keunggulan, baik itu kualitas hingga kemasan akan dilibatkan untuk mengikuti event yang digelar pemerintah daerah maupun tingkat nasional.
“Kami sedang melakukan pendataan di seluruh Kecamatan. Masing-masing Kecamatan pastinya memiliki potensi yang berbeda,” kata Sopiyatul, Rabu (26/6/2024).
Di wilayah Kukar, ada sekitar 60 ribu lebih pelaku UMKM dan IKM yang terdiri dari olahan kuliner maupun kerajinan industri rumahan.
Adapun contoh produk UMKM di sejumlah kecamatan diantaranya Kecamatan Tenggarong ada Amplang Walet, Keroncong dan lainnya.
Kemudian Kecamatan Tabang, ada Kerajinan Seraong dan Manik-manik. Kecamatan Kembang Jangut ada Kerupuk Belida. Kecamatan Tenggarong, yaitu Kerajinan Sulam Tumpar, Ulap Doyok, dan Manik-manik. Kecamatan Anggana, yakni kerajinan yang melambangkan potensi wilayah.
“Masih banyak Kecamatan lainnya yang memiliki produk sangat baik,” ucapnya.
Setelah melakukan identifikasi, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM dan IKM. Pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengemas suatu produk hingga menarik.
Upaya tersebut, bagian dari dukungan pemerintah daerah terhadap pelaku UMKM dan IKM, untuk meningkatkan kelas mereka dan juga mempromosikan produk lokal secara lebih luas.
“Kami selalu mendorong dan mendukung mereka dengan memberikan fasilitas, baik itu NIB, Sertifikasi PIRT hingga Sertifikasi Halal,” ujarnya.
Dalam hal ini, Kukar menunjukkan produknya bisa bersaing dengan produk luar. Hal ini juga dilakukan untuk menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, karena pindahnya IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat khususnya Kukar.
Harapannya, dengan dukungan atau fasilitas yang diberikan bisa memacu semangat mereka, untuk tetap meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, agar terwujudnya masyarakat yang sejahtera. (rob)
Editor : Akung