Camat Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Damsik.
berikabarnusantara.com, KUKAR – Sebagai upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkolaborasi dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) setempat, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas SDM.
Terkait dengan peningkatan itu, dalam setiap tahunnya Pemerintah Kecamatan Samboja mengirimkan data masyarakat untuk mendapatkan pelatihan. Adapun pelatihan yang sering diikuti ialah pelatihan basic maupun non skill.
“Pelatihan ini digelar sesuai dengan kebutuhan pasar atau lapangan pekerjaan, sehingga ketika sudah mendapatkan pelatihan tersebut, masyarakat kita bisa langsung bekerja,” kata Camat Samboja, Damsik, Rabu (26/6/2024).
Pemerintah Kecamatan Samboja komitmen mewujudkan SDM yang berkualitas dengan melakukan peningkatannya melalui pelatihan-pelatihan. Hal ini harus disiapkan karena Samboja juga merupakan bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kita harus menyiapkan SDM berkualitas, untuk menghadapi IKN. Ini bagian dari komitmen kita,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan juga bagian dari menyukseskan program Kukar Idaman, yaitu Kukar Siap Kerja. Sehingga program Kukar Idaman tersebut bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Adanya pelatihan tersebut, antusias masyarakat luar biasa yang ingin mengikuti pelatihan. Melalui pelatihan tersebut, masyarakat harus dapat memahami dan mempelajari ilmu yang telah diberikan.
“Jangan sia-siakan fasilitas ini. Masyarakat harus bisa memanfaatkannya dengan baik, sehingga ketika masuk ke dunia kerja bisa handal atau memiliki skil atau pengalaman di bidangnya,” paparnya.
Masyarakat juga bisa membuka usaha sendiri apabila telah menguasai ilmu yang disampaikan pada pelatihan itu. Jadi, pelatihan ini peluangnya sangat besar, sebab masyarakat tidak perlu repot mencari pekerjaan, tetapi bisa menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan.
Camat Damsik berharap, melalui pelatihan yang diberikan dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan menekan angka pengangguran, khususnya di kawasan Samboja.
“Kami berharap, pelatihan yang diberikan bukan hanya dari Distransnaker saja, tapi OPD lainnya juga memberikan pelatihan, agar masyarakat kita memiliki keahlian,” harapnya. (rob)
Editor : Akung