APRESIASI SEKDA : Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengapresiasi upaya Kelurahan Maluhu yang aktif menghidupkan program Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Maluhu dinilai sudah menunjukkan komitmen kuat dalam membumikan nilai-nilai keagamaan. (foto: rob)
berikabarnusantara.com, KUKAR – Kelurahan Maluhu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi contoh menggaungkan Gerakan Etam Mengaji (GEMA).
Program yang sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kukar Nomor 4 Tahun 2021 itu mendapat apresiasi atas perannya dalam menggaungkan GEMA.
Program tersebut bertujuan meningkatkan Syiar Islam serta membangun karakter masyarakat Muslim yang beriman, bertakwa dan menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui GEMA, pemerintah daerah ingin memastikan setiap peserta didik dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur’an dengan baik dan benar, memahami serta mengamalkan isinya.
Selain itu, program ini juga bertujuan membentuk akhlak yang mulia, membangun karakter jujur dan disiplin serta menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengapresiasi upaya Kelurahan Maluhu yang aktif menghidupkan program tersebut di tengah masyarakat. Menurutnya, Kelurahan Maluhu telah menunjukkan komitmen kuat dalam membumikan nilai-nilai keagamaan.
“Saya sangat mengapresiasi Kelurahan Maluhu yang terus menggaungkan program kita, yakni
GEMA,” ujar Sunggono, usai membuka agenda Festival Ramadan ke-5 Kelurahan Maluhu, Kamis (6/3/2025),
Melalui program GEMA, pemerintah daerah ingin memastikan setiap peserta didik dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur’an dengan baik dan benar, memahami serta mengamalkan isinya.
Selain itu, program ini bertujuan membentuk akhlak yang mulia, membangun karakter jujur dan disiplin, serta menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“GEMA memang seharusnya dimulai dari pimpinan. Pak Lurah sudah memberikan contoh dengan mengaji di depan umum sembari membuka acara,” tambah Sunggono.
Sekda berharap, langkah Kelurahan Maluhu ini dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan dan kecamatan lain di Kukar, untuk semakin menghidupkan budaya mengaji di lingkungan masing-masing.
“Semoga hal ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan maupun kecamatan lainnya di Kabupaten Kukar,” harapnya. (rob)
Editor : 54H