Warga Muara Muntai Terbiasa Hadapi Banjir, Pemerintah Fokus pada Penanganan Terpadu

0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second

ADAPTASI : Camat Muara Muntai, Mulyadi Adi, warga telah beradaptasi dengan kondisi tersebut, terutama bagi mereka yang belum menaikkan rumahnya. (foto: rob)

berikabarnusantara.com, KUKAR – Banjir musiman yang rutin melanda Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Warga disana sepertinya sudah terbiasa menghadapi banjir, dan pemerintah fokus pada penanganan terpadu.

Camat Muara Muntai, Mulyadi Adi, menyebut warga telah beradaptasi dengan kondisi tersebut, terutama bagi mereka yang belum menaikkan rumahnya.

“Karena banjirnya ada banyak ikan, masyarakat sudah terbiasa. Artinya, kalau rumah belum ditinggikan, ya terdampak. Tapi kalau sudah, aman,” ungkapnya, Kamis (5/6/2025).

Banjir tahun ini berdampak pada ribuan warga di enam hingga tujuh desa, diantaranya Desa Jantur, Along, Kayu Batu, Rebak, Rinding, serta Muara Muntai Ulu dan Hilir.

Untuk menangani dampak tersebut, pemerintah kecamatan melakukan koordinasi lintas sektor bersama aparatur desa dan instansi teknis.

“Biasanya, kami berkoordinasi dengan desa, dan juga dengan Dinas Perkim untuk membantu warga yang kurang mampu,” jelas Mulyadi.

Bantuan juga telah disalurkan dari berbagai pihak seperti Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan), dan Badan Amil Zakat (Baznas).

Penanganan dilakukan secara cepat agar aktivitas warga tetap berjalan, meski wilayah terendam air.

Dari sisi pembangunan desa, Mulyadi menyebut, kemajuan cukup merata berkat dukungan dana desa. Perbedaan anggaran antar-desa dinilainya tidak terlalu mencolok.

“Hampir semua desa sudah maju. Perbedaannya paling sekitar 500 juta. Jadi, tidak terlalu signifikan,” tuturnya.

Diharapkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat terus terjalin erat dalam menghadapi bencana tahunan ini.

“Kalau semua pihak bekerja sama, penanganan bisa lebih cepat dan warga bisa tetap beraktivitas, meski kondisi tidak ideal,” tandasnya. (rob)

Editor : 54H

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *