Pemerintah Desa Kersik Dorong Ekonomi Lewat Perikanan dan Wisata

0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

USAHA BARU : Pantai Kersik di Kecamatan Marangkayu. Kades Jumadi, hal ini tidak hanya menguntungkan nelayan, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru bagi warga setempat, seperti kuliner berbasis hasil laut dan jasa wisata perahu. (foto: rob)

berikabarnusantara.com, KUKAR – Pemerintah Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terus mendorong ekonomi lewat sektor perikanan dan wisata secara terintegrasi, sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dua sektor ini dinilai saling menguatkan dan dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi warga.

Kepala Desa (Kades) Kersik, Jumadi, menjelaskan bahwa potensi laut yang melimpah serta daya tarik wisata memancing yang sudah dikenal luas menjadi modal utama desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Desa ini berupaya mengoptimalkan kedua sektor tersebut agar saling mendukung dan memberikan manfaat ekonomi lebih besar bagi warga,” ujar Jumadi, Jumat (4/7/2025).

Dalam sektor perikanan, Pemerintah Desa Kersik telah melakukan sejumlah langkah untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

Rehabilitasi ekosistem menjadi prioritas melalui penurunan apartemen ikan dan batu karang buatan guna menjaga kelestarian biota laut. Selain itu, para nelayan juga didorong untuk menggunakan metode penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

“Kita harus meninggalkan alat tangkap yang merusak seperti pukat harimau agar ekosistem tetap terjaga. Dengan begitu, hasil laut kita bisa berkelanjutan,” tegas Jumadi.

Sementara, di sektor pariwisata, wisata memancing di Desa Kersik menunjukkan perkembangan signifikan.

Lokasi ini menjadi destinasi favorit pengunjung dari Kota Samarinda, Bontang, dan Tenggarong.

Untuk menunjang pertumbuhan ini, pemerintah desa telah membenahi infrastruktur, termasuk pembangunan dermaga dan pengerukan sungai agar akses menuju lokasi wisata semakin mudah dan nyaman.

“Jika wisata berkembang, nelayan tidak perlu jauh-jauh menjual ikan. Wisatawan yang datang tentu membutuhkan pasokan ikan segar. Ini peluang yang harus kita dorong agar ekonomi masyarakat semakin meningkat,” ungkapnya.

Menurutnya, sinergi antara sektor perikanan dan wisata mampu menciptakan efek berantai yang positif. Meningkatnya kunjungan wisata secara otomatis mendongkrak permintaan ikan segar dan membuka ruang bagi tumbuhnya usaha-usaha baru di desa.

“Hal ini tidak hanya menguntungkan nelayan, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru bagi warga setempat, seperti kuliner berbasis hasil laut dan jasa wisata perahu,” jelasnya. (rob)

Editor : 54H

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *