Pulau Kumala Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Premium dan Lapangan Golf

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

PERENCANAAN : Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, ini memang masih tahap perencanaan, tapi arahnya sudah sangat jelas. Pak Bupati ingin, Pulau Kumala menjadi destinasi kelas atas. Salah satunya dengan menghadirkan lapangan golf. (foto: rob)

berikabarnusantara.com, KUKAR – Pulau Kumala yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), disiapkan jadi destinasi wisata premium dan direncanakan akan membangun lapangan golf internasional.

Terkait dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar tengah menggagas pengembangan besar-besaran Pulau Kumala, sebagai ikon wisata baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu rencana yang mencuri perhatian adalah pembangunan lapangan golf berstandar internasional di pulau reklamasi tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa ide ini merupakan bagian dari visi Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, untuk menjadikan Pulau Kumala sebagai magnet wisatawan, khususnya kalangan menengah ke atas yang datang ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ini memang masih tahap perencanaan, tapi arahnya sudah sangat jelas. Pak Bupati ingin, Pulau Kumala menjadi destinasi kelas atas. Salah satunya dengan menghadirkan lapangan golf,” papar Arianto, Rabu (16/07/2025).

Meski menyasar segmen wisatawan premium, Pemkab Kukar tetap memastikan bahwa Pulau Kumala akan dikembangkan sebagai ruang terbuka yang bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Nantinya, kawasan pulau akan dibagi menjadi beberapa zona untuk menampung berbagai jenis aktivitas wisata.

“Selain lapangan golf, akan ada taman rekreasi, wahana permainan air seperti waterboom, dan fasilitas lain yang bisa diakses oleh warga secara umum,” jelasnya.

Untuk mendukung kemudahan akses ke lokasi, Pemkab Kukar juga tengah mengkaji pembangunan jembatan khusus kendaraan dari daratan menuju pulau. Saat ini, akses ke Pulau Kumala masih terbatas pada jalur pejalan kaki dan perahu penyeberangan.

Namun, Arianto menekankan bahwa pembangunan jembatan harus melalui kajian teknis yang cermat, karena kondisi lahan reklamasi di Pulau Kumala membutuhkan perhatian khusus terhadap daya dukung tanah.

“Kita tidak bisa sembarangan. Kalau nanti kendaraan masuk dalam jumlah besar, kita harus pastikan tanahnya stabil. Ini harus melalui perencanaan teknis yang matang,” ujarnya.

Pengembangan Pulau Kumala juga didasarkan pada dokumen master plan yang telah disusun oleh Kementerian Pariwisata. Saat ini, dokumen tersebut sedang diselaraskan dengan arah pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kukar 2025–2030.

“Poin-poin yang sesuai dengan visi pembangunan Kukar akan kita prioritaskan. Jadi, pengembangannya tetap terarah dan tidak lepas dari rencana jangka menengah daerah,” tutupnya. (rob)

Editor : 54H

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *