Indeks Desa di Wilayah Kecamatan Muara Muntai Masuk Kategori Maju

0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

DESA MAJU : Camat Muara Muntai, Mulyadi, kita punya data dari indeks desa, ada desa sangat maju dan desa maju. Dari yang saya lihat, hampir semua masuk kategori desa maju. (foto: rob)

berikabarnusantara.com, KUKAR – Camat Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Mulyadi, mengungkapkan bahwa sebagian besar desa di wilayahnya telah masuk dalam kategori desa maju. Hal ini merujuk pada data indeks desa yang menunjukkan peningkatan kualitas pembangunan di berbagai sektor.

“Kita punya data dari indeks desa, ada desa sangat maju dan desa maju. Dari yang saya lihat, hampir semua masuk kategori desa maju,” ungkap Mulyadi, Kamis (17/07/2025).

Menurutnya, kemajuan tersebut tidak lepas dari peran dana desa yang dikucurkan pemerintah daerah, Bumdes maupun pusat. Dana tersebut dinilai sangat membantu, khususnya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di desa-desa.

Adapun besaran dana desa yang diterima tiap desa di Muara Muntai bervariasi, namun tidak terlalu jauh perbedaannya.

“Paling beda sekitar 500 juta sampai 1 miliar. Ada yang menerima 3 miliar, ada juga yang sampai lebih dari 4 miliar. Tapi secara umum tidak signifikan bedanya,” paparnya.

Meski demikian, Mulyadi juga menyoroti, minimnya kontribusi dari pihak swasta atau perusahaan yang beroperasi di wilayah Muara Muntai dan diungkapkan, tingkat kepedulian perusahaan terhadap pembangunan desa masih sangat rendah.

“Menurut Saya, sangat minim. Bahkan, bisa Saya anggap nol. Kepedulian mereka sangat kecil. Waktu kami minta bantuan pun responsnya kurang,” ungkapnya.

Dijelaskan, jumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut memang tidak banyak, hanya satu atau dua. Salah satunya bahkan memiliki wilayah kerja yang cukup luas, mencakup tiga desa sekaligus, yaitu Desa Perian, Muara Leka, dan Kayu Batu.

Namun, tantangan terbesar dalam menjalin komunikasi dengan perusahaan adalah lokasi kantor yang berada di luar wilayah kecamatan.

“Karena perusahaan-perusahaan tersebut ada yang berkantor di Kota Samarinda. Jadi, kalau kita mau berdiskusi agak susah, karena harus lewat orang lapangan dulu,” jelasnya.

Camat berharap, ke depan ada sinergi lebih kuat antara pemerintah kecamatan dan pihak swasta dalam mendukung pembangunan desa, agar manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh. (rob)

Editor : 54H

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *